ENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan
Pendidikan : SMP Negeri 4 Surakarta
Kelas : VII
Semester : Genap
Mata
pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit
Topik : Pembelajaran Menerapkan Ragam Hias pada
Bahan Tekstil
A.
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima , Menanggapi, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu,
percaya diri, dan motivasi internal,
toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami
pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dan dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, bu daya,
dan humaniora dengan wawasan, kebangsaan, kenegaraan dan peradapan terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah
dan menyaji dalan ranah konkret (menggunakan, mengura, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak
(menulis,membaca, menghitung, dan mengarang) dipelajari di sekolah dan dari
berbagai sumber lainnya yang sama dalam
sudut pandang /teori
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR
|
1.1 Menerima,
menanggapi dan
menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa daerah sebagai
bentuk rasa syukur terhadap anugerah
Tuhan
|
1.1.1
Menerima keragaman dan keunikan karya ragam
hias pada tekstil sebagai anugerah Tuhan
1.1.2
Menanggapi keragaman dan keunikan karya ragam
hias pada tekstil sebagai anugerah Tuhan
1.1.3
Menghargai keragaman dan keunikan karya ragam
hias pada tekstil sebagai
anugerah Tuhan
|
2.1 Menunjukkan sikap
menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas
berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
jawab, peduli,
santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
motivasi internal , kepedulian
terhadap lingkungan dalam berkarya seni
|
2.1.1
Menghargai orang lain dalam mengapresiasi dan
berkarya gambar ragam hias pada tekstil
2.1.2
Bersikap jujur dalam mengapresiasi dan berkarya
gambar ragam hias pada tekstil
2.1.3
Bersikap disiplin dalam mengapresiasi dan berkarya
gambar ragam hias pada tekstil
|
3.3 Memahami konsep dan prosedur penerapan
ragam hias pada bahan tekstil
|
3.1.1
Mengidentifikasi unsur-unsur gambar gambar ragam
hias pada tekstil
3.1.2
Mengidentifikasi prosedur berkarya gambar ragam
hias pada tekstil
|
4.3 Menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
|
4.1.1
Menggambar ragam hias pada tekstil berdasarkan pengamatan
objek dengan teknik kering
4.1.2
Menyajikan gambar ragam
hias pada tekstil dalam diskusi di kelas
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
a.
Kompetensi Sikap Spiritual:
1.1.1.1 Bersemangat dalam
mempelajari keragaman dan keunikan karya gambar ragam hias sebagai anugerah
Tuhan
1.1.2.1 Serius dalam mempelajari
keragaman dan keunikan karya gambar ragam hias sebagai anugerah Tuhan.
2. Kompetensi Sikap Sosial:
2.1.1.1 Tidak menyontek dalam
mengerjakan tes.
2.1.2.1 Mengakui kekurangan yang
dimiliki.
2.1.3.1 Membawa perlengkapan
belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni rupa.
2.1.4.1 Melaksanakan kegiatan
berlatih menggambar secara individu
dengan tertib.
3. Kompetensi Pengetahuan dan
Ketrampilan:
Pertemuan Kesatu
Setelah mengikuti proses
pembelajaran peserta didik dapat:
3.1.1.1 Menjelaskan pengertian
gambar ragam hias pada tekstil ;
3.1.2.1 Mengidentifikasi unsur –
unsur gambar ragam hias pada tekstil;
3.1.2.2 Mengidentifikasi prosedur
berkarya ragam hias pada tekstil;
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti proses
pembelajaran peserta didik dapat:
4.1.1.1. Bersikap disiplin dalam
menggambar ragam hias pada tekstil;
4.1.1.2 Bersikap
disiplin dalam menanggapi karya gambar ragam hias pada tekstil
4.1.1.3
Menggambar ragam hias
berdasarkan pengamatan objek dengan teknik kering
4.1.1.4 Menyajikan gambar ragam hias atau ormanen dalam
diskusi di kelas
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:
a.
Cara-cara
mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil
b.
Cara-cara merencanakan
(asosiasi) tentang penerapan ragam hias pada
bahan tekstil
c.
Cara-cara membuat (eksperimenting atau mencoba) tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil
d. Cara-cara mempublikasikan (networking/membuat
jejaring) tentang penerapan ragam
hias pada bahan tekstil
1.
Pengertian Bahan Tekstil
Penerapan ragam hias pada tekstil sudah banyak kita
jumpai di berbagai daerah di Indonesia dengan mengambil motif flora, fauna dan
bentuk imajinasi geometris. Teknik penambahan ragam hias pada media tekstil
dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun, membordir, menyulam, dan melukis
Bahan tekstil dibuat dari perpaduan antara benang
lungsi dan pakan yang saling bersilangan. Jenis bahan tekstil tidak hanya
sebatas pada selembar kain, tetapi juga berbagai jenis bahan seperti : kain
songket, kain tenun dan kain border. Setiap daerah memiliki cirri khas corak
dan ragam hias.
Proses pembuatan bahan tekstil dapat dilakukan dengan
pola anyaman berupa jalinan antara benang lungsi dan benang pakan yang saling
bersilangan. Alat yang digunakan untuk membuat bahan tekstil bias dilakukan
dengan alat tenun tradisional maupun yang modern.
2.
Jenis dan Sifat Bahan
Tekstil
Jenis tekstil dapat diketahui dari perbedaan serat dan
permukaan teksturnya. Ada yang berasal dari serat alam (tumbuhan dan hewan),
serat buatan (sintetis), dan serat dari bahan galian (asbes dan logam). Serat
bahan alam misalnya katun, wol, sutera. Serat buatan misalnya : dakron,
polyester, dan nilon. Serat dari bahan galian misalnta : broklat, lame dan
songket. Jenis-jenis bahan tekstil ini memiliki sifat yang berbeda-beda,
sebagai berikut :
a. Katun : sifat bahan katun menyerap air (hidroskopis), mudah
kusut, kenyal dan dapat disetrika dalam temperature panas yang tinggi
b. Wol : sifat bahan wol sangat kenyal , tidak mudah kusut, dapat
menghantarkan panas, apabila dipanaskan menjadi lebih lunak.
c. Sutera : sifat bahan sutera lembut, licin, berkilat, kenyal dan
kuat. Bahan sutera banyak mengisap air dan memiliki rasa sejuk apabila
digunakan.
d. Dakron , polyester, dan nilon : bahan-bahan tekstil ini bersifat
lebih tahan panas, tidak mudah kusut, tidak perlu disetrika, kuat dan bila
dicuci , akan cepat kering.
e. Broklat, lame, dan songket : sifat bahan tekstil ini kurang
menyerap air, mudah berubah warna, tidak mudah kusut, kurang menyerap air dan
tidak tahan dengan panas tinggi.
3. Jenis dan Bahan Pewarna
Bahan tekstil memiliki warna yang berbeda satu sama
lainnya. Tahukah peserta didik dari mana warna-warna tersebut berasal ? Warna
dapat diperoleh dari pewarna alami dan dapat diperoleh dari pewarna sintetis.
Setiap pewarna ini memiliki sifat dan jenis dan berbeda. Pewarna alam
dihasilkan dari ekstrak akar-akaran, daun, buah, kulit kayu dan kayu. Pewarna
sintetis diperoleh dari zat warna buatan yang dibuat melalu proses kimia dengan
bahan dasar terarang, batu bara, atau minyak bumi.
Pewarna alami bagi pengrajin sudah cukup dikenal.
Pewarna alami biasa mereka peroleh dari beberapa jenis bagian tumbuhan seperti
: kulit soga, mengkudu, kesumba, dan teh. Pada pewarna sintetis, jenis
pewarnanya adalah naptol digunakan pada teknik celup dan pewarna indigosol
dapat digunakan dengan cara celup dan colet (lukis).
4. Teknik
Proses penerapan ragam hias pada bahan tekstil
memiliki prosedur yang berbeda. Teknik sulam, batik, tenun ikat, border, dan
songket berbeda satu dengan yang lain pada prosesnya. Berikut ini beberapa
prosedur yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menerapkan ragam hias pada
media tekstil.
a.
Siapkan alat, bahan dan
media yang akan digunakan untuk berkarya.
b.
Buatlah catatan tentang
langkah-langkah kerja
c.
Siapkan kelengkapan
pengamanan kerja
d.
Jaga kebersihan lingkungan
kerja
e.
Siapkan laporan hasil
kerja.
Bentuk ragam hias dapat diaplikasikan pada media
tekstil, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik menggambar. Menggambar
pada bahan tekstil kaos, menjadi pilihan yang biasa dilakukan. Pewarnaan bisa
dilakukan dengan menggunakan cat tekstil atau cat sablon. Proses pembuatannya
dapat menggunakan kuas dan diberi campuran beraneka warna. Sebelum dicat kaos terlebih dahulu dibuatkan sketsa ragam
hiasnya. Pada saat pengecatan, sebaiknya kaos diberi alas dalam agar tidak
tembus ke belakang.
Proses yang dilakukan dalam menggambar pada bahan
tekstil sebagai berikut.
1.
Siapkan alat dan bahan
melukis.
2.
Gunakan kaos putih sebagai
media.
3.
Siapkan objek gambar ragam
hiasnya.
4.
Keringkan hasil gambar
dengan menggunakan sinar matahari.
Menggambar dengan bahan tekstil
(kaos) meliputi beberapa tahapan berikut.
1.
Buatlah sketsa ragam hias
yang sudah dipilih.
2.
Gunakan kayu triplek atau
karton tebal sebagai alas kaos dan letakkan di
dalamnya.
3.
Berilah warna pada ragam
hias pada kaos.
4.
Keringkan hasil gambar pada
sinar matahari atau gunakan pengering rambut (hair
dryer)
E.
F.
E.
METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
: Pendekatan Scientific
2.
Model Pembelajaran : Model pembelajaran
based projek.
F.
MEDIA ,ALAT,
DAN SUMBER BELAJAR
Menggambar
ragam hias dilakukan dengan menggunaan media, alat, dan sumber belajar sebagai
berikut:
1.
Media
: Kertas A3, contoh gambar ragam hias, LCD
2.
Alat : Pensil
HB, 2B, dan pensil warna, pastel
3. Sumber Belajar : (1)Buku
sumber pembelajaran untuk siswa SMP mata pelajaran Seni Budaya Kurikulum 2013
edisi revisi 2014 Penerbit Kemendikbud, Jakarta, 2014; (2) Sumber media
internet; (3)Sumber media masa (TV, Koran, majalah, dll); (4) Moment pagelaran
dan pameran di lokal maupun nasional; (5) Kegiatan kesenian di lingkungan
setempat, dll.
G. SKENARIO (LANGKAH-LANGKAH) PEMBELAJARAN
KEGI
ATAN
|
DESKRIPSI KEGIATAN
|
ALOKASI WAKTU
|
Kegiatan Awal
|
Kegiatan
awal pembelajaranoleh guru dapat
melakukan aktivitas berikut:
1.
Guru membuka
pembelajaran seni budaya (rupa)
dengan mengucapkan salam, mengabsen dan menanyakan keadaaan kelas.
2.
Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni rupa pada
bulan ini, yakni untuk berkarya tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil
3.
Guru berupya
memotivasi para siswa kelas VII untuk
yakin diri dapat membuat karya seni rupa tentangpenerapan ragam hias pada bahan tekstil
|
10
MENIT
|
Kegiatan inti
|
Kegiatan
inti pembelajaran oleh guru dapat
melakukan aktivitas berikut:
Pertemuan 1
1.
Pembagian kelompok
siswa SMP kelas VII menjadi 4 (empat) kelompok. Pembagian kelompok ditentukan
oleh siswa dengan mengutamakan kepedulian antarteman yang dibantu oleh guru.
2.
Masing-masing
kelompok membuat komitmen untuk bekerja sama yang diwujudkan dalam bentuk
berbagi tugas yang seimbang antarsiswa.
3.
Masing-masing
kelompok menyusun strategi dan cara kerja eksplorasi tentang penerapan ragam hias
pada bahan tekstil dengan
berbagai sumber belajar agar optimal.
4.
Masing-masing siswa
mendiskusikan alokasi waktu penyelesaian mengenai tugas eksplorasi tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil.
5.
Guru memposisikan
diri sebagai mentor dan mendampingi
kelompok siswa dalam melaksanakan ekplorasi tentang penerapan ragam hias
pada bahan tekstil.
|
60
menit
|
Pertemuan 2
1.
Guru memberi
penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi masing-masing kelompok siswa
untuk mewujudkan menjadi rancangan
karya / desain / sketsa tentang penerapan ragam hias pada bahan
tekstil
2.
Masing-masing
siswakelas VII dalam kelompoknya mengumpulkan dan mendiskusikan hasil eksplorasi para anggotanya untuk menjadi rancangan karya / desain / sketsa tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil
3.
Para anggota kelompok
secara aktif memilih dan menentukan satu karya seni rupa yang akan dirancang
/ didesain / dibuat sketsa tentang penerapan ragam hias pada bahan
tekstil
4.
Melaksanakan
pembuatan desain / sketsa tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil dengan
memperhatikan semua ide / gagasan keseluruhan anggota kelompok.
5. Guru memposisikan diri sebagai
mentor dan mendampingi kelompok siswa kelas VII yang kesulitan membuat
rancangan karya / desain / sketsa
tentang penerapan ragam hias
pada bahan tekstil
|
60
menit
|
|
Pertemuan 3
1.
Guru memberi penguatan
pembelajaran, agar rancangan karya /
desain / sketsa tentang penerapan ragam hias
pada bahan teksti lminggu
terdahulu diwujudkan dalam karya seni rupa yang jadi
2.
Masing-masing
kelompok siswa kelas VII menyiapkan peralatan dan bahan berkarya seni rupa penerapan ragam hias
pada bahan tekstil
3.
Setiap siswa
berdisiplin dan berperan aktif di kelompoknya masing masing untuk
mewujudkan karyaseni rupa tentang
penerapan ragam hias
pada bahan tekstil
4.
Semua anggota
kelompok bekerja sama untuk menyelesaikan karya seni rupa / memfinishing tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil dengan
rasa penuh tanggung jawab.
5. Guru memposisikan diri sebagai
mentor dan mendampingi kelompok siswa yang kesulitan dalam mewujudkan karyaseni rupa tentang penerapan ragam hias
pada bahan tekstil
|
60
menit
|
|
Pertemuan 4
1.
Guru memberi
penguatan agar hasil karya seni rupa yang sudah dihasikan tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstilsegera
dipublikasikan/dipamerkan.
2.
Masing-masing
kelompok aktif mendiskusikan tentang informasi tentang media, cara dan tempat
untuk mempublikasikan/ memamerkan karya seni
rupa yang telah dibuatnya kepada orang lain.
3.
Masing-masing
individu bekerja sama membuat jejaring (networking)
dengan cara mengundang/meng-upload/ facebook, internet, dll., kepada siswa
kelas/para guru dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll., untuk mendapat apresiasi.
4.
Masing-masing siswa
bertanggung jawab dengan cara berbagi tugas untuk kesuksesan
publikasi/pameran karya seni rupayang
telah dibuat.
5.
Guru memposisikan
diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa Kelas VII yang kesulitan dalam melaksanakan
publikasi/pameran karya seni
rupa kepada orang lain.
|
60
menit
|
|
Kegiatan Penutup
|
Kegiatan
penutup pembelajaran oleh guru
dapat melakukan aktivitas berikut:
1.
Guru melaksanakan
tindak lanjut pembelajaran di kelas VII SMP dengan cara memberi pengumuman
untuk lanjutkan pada tahap merancang,
membuat, mempublikasi karya seni
rupa pada minggu berikutnya.
2. Guru dan siswa Kelas VII melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan
cara penilaian kinerja, penilaian
projek, penilaian portofoliodan
penilaian laporan.
|
10 menit
|
Lampiran-1a
H.
Penilaian
1.
Sikap spiritual
a.
Teknik
Penilaian : Penilaian diri
b.
Bentuk
Instrumen : Skala
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Sikap/nilai
|
No. Butir
|
|
Menerima
dengan baik keragaman dan keunikan karya gambar ragam hias pada tekstil sebagai anugerah Tuhan
|
1 (a, b, c)
|
2.
|
Menghargai
keragaman dan keunikan karya gambar ragam hias pada tekstil sebagai anugerah Tuhan
|
2 (a, b, c)
|
Instrumen
Penilaian Sikap Spiritual
Nama :
______________________________
Kelas :
______________________________
Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Anda. (Diisi oleh peserta didik)
Pernyataan
|
Pilihan
|
|||
STS
|
TS
|
S
|
SS
|
|
1. Keunikan dan keragaman
karya gambar ragam hias pada tekstil merupakan anugerah Tuhan yang patut ….
|
|
|
|
|
d.
diterima.
|
|
|
|
|
e.
dihargai.
|
|
|
|
|
2. Keunikan dan keragaman
karya gambar ragam hias fauna/hewan pada tekstil merupakan anugerah Tuhan yang patut ….
|
|
|
|
|
a.
diterima.
|
|
|
|
|
b.
dihargai.
|
|
|
|
|
3. Keunikan dan keragaman
karya gambar ragam hias geometris pada tekstil merupakan anugerah Tuhan yang patut ….
|
|
|
|
|
a.
diterima.
|
|
|
|
|
b.
dihargai.
|
|
|
|
|
Keterangan
SS =
Sangat Setuju, skor = 4
S
= Setuju, skor = 3
TS = Tidak Setuju, = 2
STS =
Sangat Tidak Setuju =
Pedoman Penskoran:
Untuk setiap aspek nilai,
pilihan berkisar dari “sangat tidak setuju” dengan skor 1 sampai “sangat setuju” dengan skor 4, maka untuk
keenam butir jumlah skor yang diperoleh
berkisar antara 6 sampai 24.
2. Sikap sosial
a.
Teknik
Penilaian : Pengamatan
b.
Bentuk
Instrumen : Lembar
Observasi
c.
Kisi-kisi :
Penilaian sikap sosial untuk diskusi
No.
|
Nilai
|
Deskripsi
|
No. Butir
|
1
|
Menghargai
orang lain
|
Menghargai
orang lain pendapat orang lain
|
1
|
2
|
Jujur
|
Mengekspresikan
gagasan dengan jujur
|
2
|
3
|
Disiplin
|
Mengikuti
kegiatan diskusi dengan disiplin
|
3
|
Penilaian sikap sosial dalam untuk kegiatan menanggapi karya dan
berkarya
Objek
gambar: Model
No.
|
Nilai
|
Deskriptor
|
No. Butir
|
|
Menghargai
orang lain
|
Menghargai orang lain
dalam menanggapi karya ragam hias pada tekstil
|
1
|
Menghargai orang lain
dalam menggambar ragam hias pada tekstil
|
2
|
||
|
Jujur
|
Menunjukkan sikap jujur
dalam menanggapi karya gambar ragam hias pada tekstil
|
3
|
Menunjukkan sikap jujur
dalam menggambar ragam hias pada tekstil
|
4
|
||
|
Disiplin
|
Bersikap disiplin dalam
menanggapi karya gambar ragam hias pada tekstil
|
5
|
Bersikap
disiplin dalam menggambar ragam hias pada tekstil
|
6
|
Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan
Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama :
______________________________
Kelas :
______________________________
Petunjuk:
Berilah
tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
No.
|
Pernyataan
|
Pilihan
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
1.
|
Menghargai
orang lain dalam menanggapi karya gambar ragam hias pada tekstil
|
|
|
2.
|
Menghargai
orang lain dalam menggambar ragam hias pada tekstil
|
|
|
3.
|
Bersikap
disiplin dalam menanggapi karya gambar ragam hias pada tekstil
|
|
|
4.
|
Bersikap
disiplin dalam menggambar ragam hias pada tekstil
|
|
|
Pedoman Penskoran:
Pilihan
“Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal
berjumlah 4
butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
b. Bentuk Instrumen : Tes isian singkat
c. Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
No. Butir
|
|
Mengidentifikasi
unsur-unsur gambar ragam
hias pada tekstil
|
1-4
|
|
Mengidentifikasi
prosedur dan teknik menggambar ragam hias pada tekstil
|
6-10
|
Instrumen
Penilaian Pengetahuan
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal :
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1.
Objek … berupa beragam
tumbuh-tumbuhan.
2.
Objek … berupa beragam
binatang.
3.
Objek … berupa beragam
benda mati.
4.
Susunan atau letak
objek-objek dalam karya gambar disebut ….
5.
Perbandingan antara satu
bagian dengan bagian lain pada bentuk suatu objek disebut ….
6.
Penampakan benda dari
sudut pandang orang yang menggambar disebut ….
7.
Pensil, pensil warna,
bolpoin, dan krayon merupakan bahan teknik ….
8.
Cat air dan cat poster
merupakan bahan teknik ….
9.
Tahap awal menggambar
objek objek secara bagan disebut ….
10. Membuat kesan gelap-terang dengan teknik kering pada
gambar disebut teknik ….
Kunci Jawaban :
1.
Model
2.
Fauna
3.
Alam benda
4.
Komposisi
5.
Proporsi
|
6.
Perspektif
7.
Kering
8.
Basah
9.
Melakar
10.
Arsir
|
Pedoman Penskoran:
Setiap
jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena
soal berjumlah 10 butir, maka jumlah
skor berkisar antara 0 sampai 10.
3.
Keterampilan
a.
Teknik
Penilaian : Tes praktik
b.
Bentuk
Instrumen : Tes uji petik kerja
c. Kisi-kisi
:
No.
|
Indikator
|
No. Butir
|
|
Menggambar
ragam hias
flora pada tekstil dengan baik
|
1
|
|
Menggambar
ragam hias fauna pada tekstil dengan baik
|
2
|
|
Menggambar
ragam hias
geometris pada tekstil dengan baik
|
3
|
Instrumen
Penilaian Keterampilan
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal:
Gambarlah
sebuah objek model dengan ketentuan sebagai berikut:
Objek : Bunga,
buah, atau umbi yang terdapat di lingkunganmu
Bahan/alat : Pensil
warna, krayon, atau cat air
Ukuran kertas : A4
Waktu : 80 Menit
Rubrik Penilaian Menggambar
Objek : Model
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Kriteria
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Ketepatan bentuk
|
|
|
|
|
2
|
Komposisi
|
|
|
|
|
3
|
Proporsi
|
|
|
|
|
4
|
Teknik
|
|
|
|
|
Keterangan:
A
= Sangat Baik. B
= Baik. C = Cukup. D =
Kurang. (*
coret yang tidak perlu )
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Kriteria
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Ketepatan bentuk
|
|
|
|
|
(1 – 4)
|
2
|
Komposisi
|
|
|
|
|
(1 – 4)
|
3
|
Teknik
|
|
|
|
|
(1 – 4)
|
Jumlah
|
(3 – 12)
|
Untuk setiap aspek yang dinilai, pilihan berkisar dari “kurang”
dengan skor 1 sampai “sangat baik” dengan skor 4, maka untuk ketiga butir
jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 3 sampai 12.
Surakarta,
Juli 2014
Mengetahui, Guru
Mata pelajaran
SMP Negeri 4 Surakarta Seni
Budaya
Endang Mangularsih, S.Pd.,MM.,M.Pd Riyadi, S.Pd.
NIP : 19590308 197903 2003 NIP
19660714 200801 005
No comments:
Post a Comment